Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

SIGNALLING THEORY & AGENY THEORY

THEORY AGENCY Deskripsi Teori   Teori keagenan (agency theory) dikembangkan di tahun 1970-an terutama pada tulisan Jensen dan Meckling (1976) pada tulisan yang berjudul “Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs, and ownership structure”. Konsep-konsep teori keagenan di latarbelakangi oleh berbagai teori sebelumnya seperti teori konsep biaya transaksi (Coase, 1937), teori property right (Berle dan Means,  1932), dan filsafat utilitarisme (Ross, 1973). Teori keagenan dibangun sebagai upaya untuk memecahkan memahami dan memecahkan masalah yang muncul manakala ada ketidaklengkapan informasi pada saat melakukan kontrak (perikatan). Teori keagenan mendeskripsikan hubungan antara pemegang saham (shareholders) sebagai prinsipal dan manajemen sebagai agen. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh pemegang saham untuk bekerja demi kepentingan pemegang saham. Karena mereka dipilih, maka pihak manejemen harus mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya kepada pemegang

PERTUKARAN ASSET BILA HARGA PEROLEHAN TIDAK DICANTUMKAN

Sebelumnya saya sudah membahas tentang pertukaran aset ,tapi di sini saya akan kembali memposting tentang pertukaran asset tapi bagaimana jika harga prolehan asset yang ditukarkan tidak tercantum ...nah di sini saya akan mengupasnya ,.... SOAL 1 : Pada tanggal 1 Januari PT.BEJO membeli mesin untuk menjalankan usahanya ,seharga Rp20.000 dengan umur ekonomis 6 tahun dan nilai residu sebesar Rp2.000 (Nominal dalam ribuan rupiah) Buatlah jurnal pada transaksi tersebut ! SOAL 2 : Pada tahun ke 4 PT.BEJO menukarkan mesinnya dengan mesin Bekas yang sejenis tetapi PT.BEJO tidak mengetahui harga mesin tersebut ,& PT.BEJO harus menambah uang sebesar Rp5.000 Buatlah jurnal pada transaksi tersebut ! PENYELESAIAN : SOAL 1 :   jika ada soal begini ,anda hanya harus menjurnal tentang pembelian mesinnya ,sudah jelas anda pasti tahu jawabannya ini ,dan didalam soal ada perhitungan penyusutan ,itu tidak kita hitung karena pada akhir tahun kita akan menjurnalnya yaitu dalam jurna

PEMBELIAN ASET SECARA LUMPSUM ATAU BORONGAN

Lumpsum atau borongan adalah pembelian secara paket ,biasa terdiri dari gedung langsung dengan tanahnya atau mesin,mobil dll. Biasa terjadi pada perusahaan yang sudah bangkrut ,untuk lebih jelasnya kita akan langsung membahasnya. SOAL 1 : Pada tanggal 1 Januari PT.X membeli paket lumpsum dari sebuah perusahaan yang bangkrut senilai Rp100.000 yang terdiri dari mesin,kendaraan dan gedung.                Adapun Informasi Harga pasar dari aset-aset tersebut : ·         Mesin               Rp20.000,- ·         Kendaraan       Rp20.000,- ·         Gedung            Rp60.000,-       + Rp100.000,- PENYELESAIAN SOAL 1 : Untuk dapat mengolah jurnalnya kita pertama harus mencari harga perolehan masing-masing asetnya , karena di atas hanya informasi harga pasar ,jadi itu bukan harga perolehan , cara mencarinya menggunakan rumus berikut :                                           Harga Pasar X Harga Paket Lumpsum